Setiap hari Anda pasti menemui berbagai macam perhitungan matematika, contohnya persentase. Rumus tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan bunga bank, takaran bahan, diskon dan lain-lain.
Walaupun secara tidak langsung beberapa orang mengetahui, namun terkadang belum tahu bagaimana cara menghitung persen yang benar.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Persentase dan Rumus Menghitung
- 2 Bagaimana Cara Menghitung Persentase?
- 3 Contoh Soal Cara Menghitung Persen dalam Kehidupan Sehari-hari
- 3.1 Contoh Soal Menghitung Persentase Kenaikan Volume
- 3.2 Contoh Soal Menghitung Persentase Bunga Tabungan
- 3.3 Contoh Soal Menghitung Persentase Bunga Pinjaman Koperasi
- 3.4 Contoh Soal Menghitung Persentase Uang DP Kendaraan
- 3.5 Contoh Soal Menghitung Persentase Murid Berjilbab di Kelas
- 3.6 Contoh Soal Menghitung Diskon Pembelian Pakaian
- 3.7 Contoh Soal Menghitung Persentase Populasi Warga
- 3.8 Contoh Soal Menghitung Persentase Keuntungan Penjualan
Pengertian Persentase dan Rumus Menghitung
Persentase dalam matematika disebut juga dengan perseratus. Ia merupakan sebuah rasio atau perbandingan yang menyatakan pecahan dari 100 dan biasa disimbolkan dengan lambang “ % ”.
Persentase juga dapat digunakan untuk bilangan yang tidak memiliki unsur ratusan. Gunanya untuk mempermudah proses perbandingan. Biasanya, angka tersebut akan diskalarkan agar bisa dirasiokan dengan 100.
Fungsi dari rumus ini adalah, untuk mempermudah sesorang dalam merasiokan hal yang tidak sama jumlahnya. Contohnya adalah persentase nilai ujian. Ada juga yang digunakan untuk menghitung sebuah porsi. Wujudnya seperti persen komposisi gula dalam pembuatan kue.
Bagaimana Cara Menghitung Persentase?

Bagaimana rumus menghitung persentase? Ada dua versi yaitu:
- Rumus dasar dari persentase biasanya dituliskan “N % = N/100”
- Rumus untuk mencari persentase bagian dapat dihitung dengan cara seba “Besarnya Persentase (%) = (Jumlah bagian / total keseluruhan) X 100”
Contoh Soal Cara Menghitung Persen dalam Kehidupan Sehari-hari
Walaupun terkadang Anda tidak sadar secara langsung telah menerapkannya, namun ada baiknya juga untuk mengetahui beberapa contoh berikut ini:
Contoh Soal Menghitung Persentase Kenaikan Volume

Contoh Soal:
Sebuah gelas berisi air putih memiliki volume sebanyak 1000 ml. Kemudian ditambahkan lagi larutan jeruk 500 ml. Berapa persen kenaikan totalnya?
Pembahasan:
Persentase kenaikan volume (%) = (tambahan larutan / total awal air) X 100
Persentase kenaikan volume (%) = (500/1000) x 100 = 50%
Jadi, kenaikan total volume pada gelas tersebut adalah sebesar 50%
Contoh Soal Menghitung Persentase Bunga Tabungan

Contoh Soal:
Pak Rohman menabungkan uangnya di bank senilai Rp. 1.000.000. Kemudian, setiap bulannya ia mendapatkan bunga sebesar Rp. 50.000. Kira-kira berapa persentase interestnya?
Pembahasan:
Persentase bunga tabungan (%) = (Interest tiap bulan / total uang yang ditabung) X 100
Persentase bunga tabungan (%) = (50.000 / 1.000.000) x 1.000.000 = 5 %
Jadi, bunga yang didapatkan Pak Rohman dari menabung di bank tiap bulannya adalah Rp. 5%
Contoh Soal Menghitung Persentase Bunga Pinjaman Koperasi

Contoh Soal:
Bu Romlah meminjam uang ke koperasi sebesar Rp. 5.000.000. Kemudian, bunga yang diberikan terhadap pinjaman tersebut sebesar Rp. 200.000. Jelaskan cara menghitung persen total interest yang dikenakan?
Pembahasan:
Persentase bunga pinjaman (%) = (Intereset yang dikenakan / total hutang) X 100
Persentase bunga pinjaman (%) = (200.000 / 5.000.000) x 100 = 4%
Jadi, bunga pinjaman yang ditetapkan koperasi terhadap Bu Romlah adalah sebesar 4 %
Contoh Soal Menghitung Persentase Uang DP Kendaraan

Contoh Soal:
Pak Ari Putra membeli sebuah mobil baru dengan harga Rp. 90.000.000. Ia melakukan pembelian secara kredit. Uang muka yang harus diberikan yakni sebesar 30%. Berapa rupiah besaran DP tersebut ?
Pembahasan:
Persentase Uang muka (%) = (Besaran DP / total harga mobil) X 100
30 % = (besaran DP / 90.000.000) x 100 = Rp. 30.000.000
Jadi, besar DP yang harus dibayarkan oleh Pak Ari Putra untuk mendapatkan mobil tersebut adalah Rp. 30.000.000
Contoh Soal Menghitung Persentase Murid Berjilbab di Kelas

Contoh Soal:
Di dalam sebuah kelas terdapat 40 murid perempuan, 30 di antaranya berjilbab. Kira-kira berapa persentase siswa wanita yang tidak memakai kerudung?
Pembahasan :
Menghitung jumlah murid perempuan tidak berjilbab:
- Total murid perempuan = 40 siswi
- Murid perepuan berjilbab = 30 siswi
- Murid perempuan yang tidak berjilbab: Total murid perempuan – murid perempuan berjilbab 40 – 30 = 10 siswi
Menghitung persentase murid perempuan tidak berjilbab:
- Persentase murid perempuan tidak berjilbab = (Jumlah non jilbab / total siswa) X 100
- Persentase murid perempuan tidak berjilbab (%) = (10 / 40) x 100 = 25%
Jadi, dapat disimpulkan bahwa persentase siswa perempuan yang tidak memakai jilbab di kelas tersebut sebanyak 25 %.
Contoh Soal Menghitung Diskon Pembelian Pakaian

Contoh Soal:
Pada hari Minggu, Marlina berniat membeli pakaian di toko. Saat itu, ia tertarik dengan atasan wanita seharga Rp. 150.000. Ternyata pada label baju tersebut tertera diskon 30%. Berapa besar potongan tersebut dan jumlah uang yang harus dibayarkan?
Pembahasan:
- Menghitung diskon
Persentase diskon pakaian (%) = (Jumlah potongan / total harga baju) X 100
30 % = (Jumlah diskon pakaian / 150.000) X 100 = Rp. 45.0000
Jadi, Jumlah diskon pakaian adalah Rp. 45.000
- Menghitung uang yang dibayarkan
Jumlah uang yang harus Marlina bayarkan = Harga baju – diskon pakaian
Rp. 150.000 – Rp. 45.000 = Rp. 105.000
Jadi, jumlah uang yang Marlina bayarkan untuk membeli baju tersebut sebesar Rp. 105.000
Contoh Soal Menghitung Persentase Populasi Warga

Contoh Soal:
Sebuah Kota di Amerika memiliki populasi warga 600 juta jiwa. 100 juta di antaranya merupakan orang tua. 300 juta diantaranya adalah orang dewasa. Sisanya merupakan remaja dan anak-anak. Hitunglah persentase untuk masing-masing golongan usia.
Pembahasan:
Menghitung jumlah masing-masing golongan usia
- Jumlah total populasi warga = 600 juta jiwa
- Jumlah populasi orang tua = 100 juta jiwa
- Jumlah populasi orang dewasa = 300 juta jiwa
- Jumlah populasi remaja dan anak-anak
Total populasi warga – populasi orang tua – populasi orang dewasa. 600 – 100 – 300 = 200 juta jiwa
Menghitung persentase masing-masing golongan usia
- Persentase golongan orang tua (%) = (Jumlah orangtua / total populasi) X 100
= (100.000.000 / 600.000.000) x 100 = 16,67%
- Persentase golongan orang dewasa (%) = (Jumlah adult / total populasi) X 100
= (300.000.000 / 600.000.000) x 100 = 50%
- Persentase golongan remaja dan anak (%) = (Jumlah teenage and kids / total populasi) X 100
= (200.000.000 / 600.000.000) x 100 = 33,33 %
Jadi bahwa disimpulkan bahwa presentase populasi orang tua di kota tersebut sebanyak 16,67 %, dewasa 50% dan remaja serta anak-anak adalah 33,33 %.
Contoh Soal Menghitung Persentase Keuntungan Penjualan
Contoh Soal :
Aldi membeli sebuah sepatu seharga Rp. 500.000. Kemudian, ia menjualnya kembali ke teman senilai Rp. 650.000. Berapa keuntungan yang ia peroleh?
Pembahasan:
Keuntungan = Harga Jual – Pembelian = Rp. 650.000 – Rp. 500.000 = Rp. 150.000
Persentase Keuntungan (%) = (rupiah keuntungan / harga beli) x 100
Persentase Keuntungan (%) = (Rp. 150.000 / Rp. 500.000) x 100 = 30%
Jadi, keuntungan yang diperoleh Aldi dari hasil penjualan sepatu tersebut adalah 30%
Para pembaca sekalian, itulah informasi mengenai pengertian, rumus dan beberapa contoh soal mengenai cara menghitung persen. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda semua.