Inilah Jenis Alpukat Berdasarkan Daun Yang Perlu Diketahui

Alpukat merupakan salah satu buah-buahan populer yang disukai oleh banyak orang. Selain itu, jenis alpukat berdasarkan daun bisa menjadi pembeda penting bagi variasi alpukat. Buah-buahan yang satu ini sangat cocok apabila ditanam pada daerah beriklim tropis.

Tidak mengherankan jika buah alpukat umum dijumpai pada setiap wilayah di Indonesia. Buah dengan kulit berwarna hijau tersebut bisa dikonsumsi oleh beragam usia. Misalnya pada bayi dari usia 6 bulan hingga orang dewasa. Selain itu, buah alpukat juga memiliki beragam manfaat.

Bicara soal alpukat, berikut akan dijelaskan mengenai jenis alpukat berdasarkan daun.

Berbagai Jenis Alpukat Berdasarkan Daunnya

1. Alpukat Wina

Jenis alpukat berdasarkan daun yang pertama adalah alpukat Wina. Setelah dipetik dari pohon, buah tersebut mampu bertahan kurang lebih hingga 15 hari. Alpukat Wina memiliki ukuran yang besar dengan berat mencapai 1,8 kg per buahnya.

Selain itu, alpukat Wina juga memiliki rasa yang manis serta gurih. Buah-buahan ini bisa langsung dipetik setelah berusia kurang lebih 5 tahun setelah ditanam. Produktivitas untuk satu pohon pun terbilang tinggi mencapai 100 kilo setiap pohonnya.

2. Alpukat Miki

Lalu jenis alpukat berdasarkan daun di posisi kedua ada alpukat Miki. Tanaman ini lebih cocok hidup di dataran rendah, karena membuatnya jauh tumbuh lebih subur. Untuk usia panen tanaman alpukat miki ini sendiri bisa dipetik setelah berusia 4 tahun.

Salah satu kelebihan lain adalah alpukat tersebut dapat berbuah atau menghasilkan sepanjang tahunnya. Walau demikian, alpukat tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil namun kulit yang tebal. Satu buah alpukat biasanya berukuran maksimal sekitar 600 gram.

3. Alpukat Mentega

Alpukat mentega juga termasuk dalam jenis alpukat berdasarkan daun yang mudah dibedakan. Dari segi ukuran, tumbuhan tersebut juga terbilang sangat besar mencapai 2 kg 1 buahnya. Membuat siapapun yang memakannya puas atau bahkan tidak kuat sendiri. Alpukat mentega merupakan persilangan dari alpukat Kendal dan Gunung Pati.

Sehingga, alpukat Mentega mewariskan kedua sifat dari induk tanaman alpukat tersebut. Dengan kandungan rasa yang manis serta lembut, alpukat ini memiliki harga yang mahal. Tapi tentu tidak akan rugi apabila mencoba dan membeli alpukat tersebut walau harus merogoh kocek yang dalam.

4. Alpukat Aligator

Jenis alpukat berdasarkan daun selanjutnya adalah alpukat aligator. Secara bentuk, alpukat ini sangat mudah dibedakan satu sama lain karena berbentuk bulat lonjong. Sementara pada bagian ujung dari alpukat tersebut terlihat seperti sebuah pir.

Dari segi ukuran, alpukat tersebut relatif cukup cukup besar atau kategori menengah. Yakni berkisar mencapai 1,3 kg dengan ukuran sampai dengan 80 cm. Alpukat ini memiliki daging tebal dan tanpa serat.

5. Alpukat Pluwang

Berikutnya juga ada alpukat pluwang dengan ukuran jumbo mencapai 2 kg. Jika diperhatikan sekilas, mungkin banyak yang salah paham dan menduga jika ini merupakan buah pepaya. Alpukat pluwang memiliki ukuran daging yang besar serta padat.

Saat dikonsumsi, alpukat ini memberikan sensasi yang manis dan gurih. Di berbagai tempat alpukat tersebut juga dikenal dengan berbagai nama berbeda. Misalnya kadang sering disebut sebagai alpukat Pangeran, ataupun Hawai Jumbo.

6. Alpukat Tanpa Biji

Selain itu, juga ada alpukat tanpa biji yang bisa menjadi pembeda dari jenis alpukat berdasarkan daun. Secara kasat mata sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan dari alpukat tersebut. Tetapi setelah dipotong alpukat ini tidak memiliki biji sama sekali.

Bagi yang pertama kali menemukan alpukat tanpa biji, mungkin merasa cukup terkejut. Pengguna lebih puas menikmati sensasi daging alpukat. Karena ruangan biji yang cukup besar penuh dengan daging. Sementara untuk rasa juga tidak jauh berbeda dengan alpukat lain.

7. Alpukat Hass

Selanjutnya, ada alpukat khas yang bisa dinilai memiliki perbedaan yang cukup jauh dengan berbagai buah alpukat lainnya. Contohnya saja dari segi tampilan dan warna kulit. Karena alpukat tersebut justru memiliki warna hitam ketika sudah masak.

Sementara bentuk dari buahnya sendiri pun terbilang lebih bulat dibandingkan buah alpukat lainnya.  Kemudian isi atau daging buah alpukat ini pun berwarna kuning cerah. Banyak yang menyatakan jika buah alpukat jenis ini lebih enak apabila dibandingkan dengan yang lain.

Itulah penjelasan singkat mengenai jenis alpukat berdasarkan daun. Selain itu, alpukat juga sangat mudah dibedakan dari berbagai bentuk fisik yang terlihat. Saat ini buah alpukat bisa ditemukan di mana saja selain di pasar tradisional.

Bila diperhatikan secara teliti, daun dari buah alpukat ini berbentuk bulat memanjang menyerupai telur. Alpukat merupakan suatu buah-buahan yang memiliki nutrisi tinggi serta baik untuk kesehatan mata.

Alpukat juga bisa digunakan untuk mengobati dan menjaga kesehatan jantung serta osteoporosis. Mengingat ragam manfaat yang dimilikinya, bukan hal aneh apabila mayoritas orang menyukai alpukat sebagai konsumsi sehat harian.

Leave a Comment